5 Bisnis Olahan Jahe Paling Mudah dan Besar Peluangnya

Bisnis Olahan Jahe Unik dan Menguntungkan – Jahe merupakan salah satu rempah yang dapat tumbuh dengan subur di negara kita yang beriklim tropis. Rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masak ini mempunyai rasa pedas yang khas serta memberikan rasa hangat di perut.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Selain memberikan efek hangat di perut, ternyata jahe juga mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan tubuh kita. Hal ini juga telah banyak terbukti dengan penelitian secara ilmiah maupun medis. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa manfaat jahe untuk kesehatan tubuh :

1. Mencegah Gangguan Degeneratif sampai Penyakit Menular

Salah satu manfaat dan keistimewaan jahe untuk tubuh kita ada yang cukup menarik. Ternyata jahe berpotensi dapat menyembuhkan sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif atau radang sendi dan rematik. Hal ini bahkan dimuat dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health yang didalamnya membahas tentang manfaat jahe. Bahkan jahe juga disebutkan mempu mengatasi masalah pencernaan (maag dan sembelit), gangguan kardiovaskular seperti aterosklerosis dan hipertensi hingga muntah dan diabetes mellitus.

2. Anti penuaan dan Kanker

Manfaat jahe selanjutnya adalah dapat mengendalikan proses penuaan karena mempunyai zat anti-inflamasi dan anti-oksidan. Bahkan jahe juga mempunyai potensi sebagai antimikroba yang mampu mengatasi penyakit menular. Jahe juga banyak diyakini mempunyai kemampuan sebagai pencegah berbagai macam kanker.

Mekipun berdasarkan jurnal yang telah disebutkan sebelumnya manfaat jahe telah tertulis dengan jelas, namun ada hal yang perlu ditekankan disini. Masih banyak penelitian lebih lanjut yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa jahe memang mempunyai manfaat sebagai antikanker.

3. Meredakan Nyeri Haid

Bila Anda sering merasakan nyeri ketika datang bulan atau menstruasi, rutin mengkonsumsi air jahe akan membantu mengurangi rasa nyeri tersebut. Hal ini telah dibuktikan dari beberapa penelitian hingga diyakini dapat membantu mengatasi nyeri haid pada wanita. Bahkan manfaat jahe ini dapat disetarakan dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

Untuk memperoleh manfaat tersebut, setidaknya konsumsilah air jahe sebanyak 4 gelas untuk membantu mengurangi nyeri haid atau menstruasi. Konsumsilah air jahe ini pada 1 – 2 hari awal menstruasi, air jahe akan memberikan efek menenangkan nyeri pada perut.

4. Menurunkan Glukosa Darah hingga Kolesterol

Berdasarkan informasi yang diambil dari jurnal di atas, salah satu manfaat luar biasa dari jahe adalah mampu menurunkan glukosa darah secara signifikan. Bahkan jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol LDL atau lemak jahat, trigserida hingga meningkatkan lemak baik atau HLD bila dikonsumsi secara rutin.

5. Memperkuat Sistem Imun

Manfaat jahe apabila dikonsumsi secara rutin juga dapat memperkuat sistem imun tubuh. Hal ini karena jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium yang akan membantu tubuh untuk memperkuat sistem imunnya. Dalam penelitian jahe juga disebutkan mengandung gingerols, shogaols dan zingerones yang berguna sebagai anti oksidan untuk tubuh kita.

6. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Khasiat jahe yang tidak kalah mengejutkan adalah mampu menangkal infeksi baik virus maupun bakteri tertentu. Bakteri seperti E.coli, shigela, dll mampu ditangkal oleh jahe karena mengandung gingerol di dalamnya yang mampu menghambat infeksi bakteri. Selain itu manfaat jahe sebagai peningkat imun tubuh juga dapat mencegah kerusakan DNA dan stress. Bila Anda sedang terserang flu dan pilek dapat mengkonsumsi jahe secara rutin untuk membantu mengatasinya.

7. Meredakan Sakit Otot

Anda sering merasakan sakit otot? Mengkonsumsi jahe secara rutin dapat membantu Anda mengatasi hal tersebut. Jahe mempunyai manfaat sebagai antiperadangan yang juga dapat membantu mengatasi sakit otot, hal ini berdasarkan studi yang dilakukan University of Georgia, Amerika Serikat.

Studi dilakukand dengan melakukan riset pada 74 orang, mereka diminta untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu mereka yang diberi suplemen jahe dan pil yang mengandung gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok pertama mengalami rasa nyeri yang lebih ringan sekitar 25% pasca latihan dibandingkan kelompok kedua.

8. Meredakan Morning Sickness

Sebuah studi yang dilakukan oleh Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menjelaskan tentang manfaat jahe dalam meredakan gejala morning sickness pada ibu kehamilan di masa awal. Sudah sejak lama jahe digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti halnya mual, muntah, perut kembung, sendawa hingga sembelit.

Akan tetapi untuk dapat mengkonsumsi jahe secara rutin, Anda harus mengkonsultasikan hal ini dengan dokter lebih dahulu. Sebab memang ada beberapa orang yang justru disarankan untuk tidak mengkonsumsi jahe secara rutin.

Sebagai contoh adalah ibu hami dan menyusui yang mempunyai penyakit jantung, diabetes hingga gangguan pembekuan darah. Jadi meskipun termasuk tanaman herbal, jahe juga mempunyai efek samping yang dapat ditimbulkan. Efek samping ini adalah seperti rasa tidak nyaman di perut, nyeri ulu hati dan diare.

Setelah mengetahui begitu banyaknya manfaat pada jahe sendiri, tentu saja untuk mendapatkan kualitas jahe lebih baik dan tentunya sesuai dengan mengetahui cara menanam jahe yang tepat dan bisa mendatangkan bisnis yang bisa dijadikan olahan mendatangkan keuntungan seperti berikut ini:

Bisnis Olahan Jahe Unik dan Menguntungkan

Dari beberapa manfaat luar biasanya tersebut, banyak orang yang mengolah jahe menjadi berbagai produk yang layak dijadikan bisnis. Dengan mengolah jahe menjadi produk lain, tentu dapat memberikan nilai tambah pada jahe itu sendiri. Mungkin minuman wedang jahe dan permen jahe sudah umum kita jumpai dalam berbagai jenis dan merk. Namun berikut beberapa olahan jahe yang bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan :

1. Jus jahe

Jus buah tentu sudah bukan minuman asing lagi untuk kita, namun bagaimana dengan jus jahe? Cukup unik bukan untuk minuman olahan berbahan dasar jahe. Akan tetapi, jus jahe ini perlu ditambahkan gula batu merah dan air dalam pembuatannya. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, jus jahe juga dapat digunakan untuk merendam daging, ikan, salad hingga sup. Jus jahe yang dikonsumsi secara rutin dapat memberikan efek untuk tubuh seperti :

mencegah kanker
mengatasi jerawat
menurunkan kolesterol
mengurangi nyeri sakit gigi
menyehatkan pencernaan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
mencegah diabetes
memperlambat penyakit Alzheimer

2. Sirup jahe

Olahan jahe selanjutnya bisa kita nikmati dalam bentuk sirup. Pada dasarnya sirup jahe dibuat dari jahe segar yang dimasak dengan gula hingga rasa manis yang dihasilkan mencapai 65%. Sirup jahe sendiri umumnya sering digunakan sebagai selai untuk roti maupun kue serta tambahan dalam minuman bersoda.

3. Manisan jahe

Produk olahan jahe lainnya yang bisa Anda coba adalah manisan jahe. Manisan ini dibuat dari campuran jahe dan sirup jagung yang kemudian dibentuk menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu manisan akan ditaburi dengan gula untuk memberikan rasa manis. Umumnya manisan jahe diberikan warna seperti emas maupun berwarna merah dan digunakan sebagai toping serta dapat dikonsumsi secara langsung.

4. Roti jahe

Olahan jahe yang dibuat menjadi roti jahe adalah salah satu produk olahan jahe yang banyak digemari masyarakat. Tidak hanya masyarakat Indonesia saja, namun masyarakat luar negeri khususnya Rusia sangat menggemari olahan jahe yang satu ini. Bahkan di Rusia, produk roti jahe mempunyai nama tersendiri yaitu pryaniki. Roti jahe sendiri tersedia dalam beberapa varian rasa mulai dari rasa vanilla, cokelat, mint dan sebagainya.

5. Asinan jahe

Bila ingin mengkonsumsi jahe segar secara langsung, produk asinan jahe bisa menjadi solusinya. Produk asinan jahe ini tidak hanya dikenal di Indonesia saja, namun negara seperti Jepang dan negara di Timur Tengah juga sangat mengenalnya.

Jahe yang umumnya digunakan sebagai asinan jahe adalah dari jenia jahe badak. Jenis jahe badak yang akan dijadikan asinan haruslah berumur sekitar 3 – 4 bulan. Sebab pada umur tersebut jahe tidak mempunyai banyak serat dan dari segi rasa juga tidak terlalu pedas.

Profil Penulis
Nama: Wahyu Nurwijayo, SP
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/wahyu.nurwijayanto.77/
Biografi: Seorang profesional di Industri Pertanian dengan selalu menerapkan sistem keseimbangan ekologi agar budidaya pertanian berjalan efektif & efisien serta hasil produksi meningkat.