Berburu Registrar Domain Termurah
Tidak terasa blog ini usianya hampir 9 tahun!
ISNIC, registrar domain blog nul.isternyata menaikkan biaya sewa domain menjadi EUR 31.9 dari sebelumnya 29.9. Alasan mereka sih karena biaya operasional yang terus meningkat, terutama upah karyawannya.
Ada penurunan kalau dibandingkan tahun 2012 yang biayanya EUR 39. Sampai suatu ketika saya iseng browsing, apakah ada registrar selain ISNIC dan ternyata ada! Namecheap yang sering jadi langganan saya untuk daftar domain ternyata sekarang support domain .is.
Transfernya manual dan gratis, nanti dipandu sama CS sampai selesai. Baru deh setelah itu bisa diperpanjang melalui Namecheap. Berita baiknya, renewal di NC lebih murah cuma USD 33.88.
ISNIC, EUR 31.9 = Rp520.000
Namecheap, USD 33.88 = Rp503.136
Selisihnya lumayan, Rp17.000 bisa buat beli pertalite atau topup paket data. Selain lebih hemat sedikit saya jadi lebih mudah memonitor domain karena berada di satu registrar. Kebetulan, bulan april nanti ada domain .net yang expire juga di Domainesia.
Biaya renewal di Domainesia Rp179.000 kalau +PPN jadi Rp196.900. Saya langsung bereaksi mencari registrar termurah dan setelah saya bandingkan dengan registrar lokal lainnya. Biaya renewal di Namecheap ternyata lebih murah daripada di Domainesia.
Renewal domain .net memang terkenal lebih mahal daripada .com, dan jarang ada promo tapi karena blog .net ini salah satu sumber penghasilan ya harus diperpanjang. Di NC biayanya USD 11.16 setara Rp165.732, lumayan banget selisihnya Rp30.000 lebih.
Ada hal unik ketika saya request kode EPP untuk transfer domain keluar. Di Domainesia ternyata kode EPP harus request manual lewat ticket. Ah ribet banget, lebih dari 24 jam saya baru dapat kodenya dan itu pun saya kejar-kejar sampai 3 kali balas tiket supportnya.
Jadi hari ini, saya hemat Rp47.000 😀
