Tanggal 26 November 2021 SIM C saya habis masa berlakunya.
Alamat KTP dan SIM saya berbeda. Di SIM alamatnya Banyumas tapi KTP di Purbalingga.
Beberapa hari sebelumnya saya pastikan dulu dengan bertanya ke Samsat Purbalingga.
Katanya nomor SIM saya tidak tersedia. Disarankan untuk memperpanjang ke Banyumas.
Nah hari ini saya sengaja berangkat pagi dari Purbalingga. Sekitar jam 06.30 sudah sampai kantor Samsat Banyumas yang lokasinya dekat Tugu.
Saya sempat bingung karena ini pertama kalinya memperpanjang SIM.
Saya lihat juga banyak orang yang kebingungan mau mulai dari mana. Untungnya banyak orang baik yang mau mengarahkan.
Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman yang ingin memperpanjang SIM.
Sebenarnya saya bisa dapat antrian tes psikologi dan kesehatan lebih awal. Saya melakukan kesalahan karena menunggu di fotocopy yang pintunya biru dekat unit kecelakaan lalu lintas.
Kalau mau memperpanjang atau membuat SIM. Langsung ke bangunan yang ada di sebelahnya persis, dari jalan kelihatan.
Langsung ambil antrian tes psikologi. Kartunya ada di dinding sebelah loket fotocopy.
Terus kalau belum ada fotocopy KTP & SIM. Ada tuh fotocopyan di sebelahnya. Fotocopy KTP SIM rangkap 3 biayanya Rp5.000.
Tunggu sampai pintu tempat tes kesehatan buka. Sekitar jam 8 lebih. Siapkan energi, kesabaran dan tentunya uang tunai.
Tunggu sampai nomor antrian tes psikologi dipanggil. Nanti disuruh mengerjakan 30 soal. Jawabannya cuma Ya atau Tidak. Jangan kelamaan. Kalau sudah langsung ke meja pembayaran tes. Biayanya Rp50.000.
Langsung ke tes kesehatan. Disitu diukur tinggi, berat badan, tekanan darah dan tes membaca dari jarak jauh. Kalau sudah selesai, bayar Rp60.000.
Ternyata artikel yang bilang tes kesehatan Rp30.000 itu penipuan alias hoax walaupun ditulis media ternama seperti Kom***. Saya sampai kaget. Cuma ukur tinggi, berat badan, tekanan darah sama tes baca harus bayar Rp60.000.
Oke baiklah, terima aja yang penting cepat selesai. Bodo amat, 5 tahun sekali ini hahahaha.
Udah gitu langsung ke kantor Satlantas yang ada di arah kanan Tugu. Cari aja gedung yang warnanya biru. Eh sebelum pergi bayar parkir dulu Rp1.000.
Cari parkiran. Langsung ke pintu masuknya. Serahkan map berkas ke loket pendaftaran. Nanti dipanggil namanya. Bayar Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C. Ada tabel biayanya disitu. Baca aja.
Kalau sudah nanti dapat nomor antrian. Masuk ke dalam, ikutin aja petunjuk arahnya atau tanya orang yang ada disitu.
Tunggu sampai nomor antrian dipanggil. Disini sepertinya hanya verifikasi data. Ditanya nama, alamat, pekerjaan, golongan darah. Jawab aja apa adanya.
Kalau sudah selesai naik ke lantai 2, ke ruangan foto SIM. Nah disini petugasnya ada yang agak sombong dan bentak-bentak gitu 😆
Kalau ditanya nama dan alamatnya jawab dengan tegas dan keras suaranya.
Disini diambil sidik jari tangan kanan dan kiri. Ikuti prosesnya sampai selesai. Jangan emosi atau gugup kalau dapat petugas yang seperti ini. Tarik nafas dan ikuti maunya apa. Toh, ini cuma 5 tahun sekali bukan setiap tahun.
Kalau sudah selesai nanti berkasnya diambil mereka semua. Langsung ke lantai bawah. Dari tangga belok kiri cari aja tulisan Ruang Cetak SIM.
Taroh aja SIM lama di tempat yang disediakan. Tunggu sampai nama dipanggil. Sebelum pintu keluar ada mesin Saran, saya pencet aja “Sangat Puas”.
Tadinya mau pencet Tidak Puas tapi bodo amat yang di lantai 2 tadi, urusan gua udah kelar di sini 😆
Selesai. Alhamdulillah, sampai rumah sebelum jam 11.00
Fotocopy | 5.000 |
Tes psikologi | 50.000 |
Kir kesehatan | 60.000 |
Biaya cetak SIM | 75.000 |
Total | 190.000 |
Ini asli pengalaman pribadi ketika perpanjang SIM C. Mungkin polah pegawai, aturan dan biaya tergantung lokasi Anda. Kalau soal biaya, kemungkinan bisa lebih mahal tapi agak mustahil kalau biayanya lebih murah 😸
© 2023 Nulis