5 Cara Mencegah Usus Buntu yang Perlu Diketahui, Yuk Catat!
Usus buntu terjadi akibat pembengkakan dan peradangan yang menyebabkan rasa sakit hebat, sehingga perlu ditangani oleh tindakan medis.
Oleh karena itu, cara mencegah usus buntu perlu dipelajari agar terhindar dari penyakit tersebut.
Untuk mengetahui [cara mencegah usus buntu](https://enesis .com/id/artikel/cara-mencegah-usus-buntu/), simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Bagaimana Cara Mencegah Usus Buntu?
Usus buntu dapat dicegah dengan beberapa cara, mulai dari yang alami hingga menggunakan probiotik.
Berikut adalah beberapa cara mencegah usus buntu yang bisa diterapkan:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Cara mencegah usus buntu yang pertama adalah minum air putih yang cukup.
Pasalnya, kebutuhan cairan yang tidak tercukupi dapat memengaruhi kinerja usus dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan usus menyerap cairan dari feses yang menyebabkan peningkatan risiko radang usus buntu.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan cairan harian tercukupi dengan mengonsumsi minimal 8 gelas perhari.
Selain air putih, kebutuhan cairan yang cukup juga bisa didapat dari jus buah-buahan atau sayur.
2. Mengonsumsi Makanan Berserat
Langkah selanjutnya adalah cara mencegah usus buntu secara alami yakni dengan mengonsumsi makanan berserat.
Seseorang yang tidak tercukupi kebutuhan seratnya dapat menghasilkan feses keras, sehingga berisiko mengalami peradangan usus buntu.
Dengan mengonsumsi makanan berserat, cairan dalam tubuh yang tertarik ke usus besar menjadi lebih banyak sehingga tekstur feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
Beberapa makanan berserat yang bisa dikonsumsi antara lain adalah pepaya, apel, pisang, wortel, sayuran hijau, oatmeal, dan kacang polong.
3. Menghindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Berikutnya, cara mencegah usus buntu yang dapat diterapkan adalah menghindari makanan tinggi gula dan lemak.
Contoh makanan tinggi gula dan lemak yang perlu dihindari antara lain permen, biskuit, cokelat batangan, selai, dan minuman ringan.
Makanan tersebut dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa kembung serta sulit buang air besar.
Selain itu, makanan pedas juga perlu dihindari karena dapat mengiritasi usus dan meningkatkan risiko peradangan.
4. Makan dengan Tenang dan Perlahan
Selanjutnya adalah makan dengan tenang dan perlahan. Hal ini mengurangi risiko penyumbatan partikel makanan yang menyebabkan radang usus buntu.
Oleh karena itu, penting untuk makan perlahan dengan mengunyah makanan sampai halus dan hindari gangguan seperti obrolan.
5. Rutin Cek Kesehatan ke Dokter
Cara mencegah usus buntu yang terakhir adalah melakukan cek kesehatan secara rutin.
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kondisi medis lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya radang usus buntu, seperti gangguan sistem atau infeksi saluran pencernaan.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran untuk mengubah gaya hidup dan menerapkan kebiasaan makan sehat untuk mencegah terjadinya radang usus buntu.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mendapat saran dari dokter, risiko terjadinya radang usus buntu dapat dikurangi.
Demikian cara mencegah usus buntu yang dapat diterapkan untuk menghindari infeksi.
Dapat dikatakan bahwa mencegah terjadinya peradangan atau pembengkakan usus buntu terbilang mudah dan tidak ribet, sehingga bisa diterapkan kapanpun dan dimanapun.
Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat!
