Pentingnya Cek Kesehatan Kandungan Bagi Ibu Hamil untuk Pertama Kalinya

7 Dec 2020 - 09:15

Setelah melihat hasil positif pada testpack, hal berikutnya yang sangat penting adalah melakukan cek kehamilan ke dokter kandungan. Perawatan pranatal ini sangat penting untuk memastikan Anda dan bayi Anda merasa sehat di semua tahap kehamilan dan usia kehamilan. Selain itu, melalui cek kesehatan kandungansecara rutin, dokter kandungan akan “memberitahu Anda (dan suami) tentang kondisi bayi Anda di setiap kunjungan”. Terutama mengetahui bagaimana menghadapi persalinan, dan berbagi informasi penting dan berharga lainnya tentang perkembangan kehamilan Anda melalui bimbingan dan dukungan.

Kapan Cek Kesehatan Kandungan Pertama Kali dilakukan

Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur dan mengalami keterlambatan dalam jadwal Anda, itu tandanya Anda harus melakukan tes kehamilan di rumah untuk melihat apakah hasil tes Anda menunjukkan garis positif.

Jika test pack menunjukkan tanda positif dan Anda tidak mengalami nyeri atau pendarahan, itu berarti Anda perlu melakukan pemeriksaan prenatal pertama, setidaknya dua minggu setelah periode menstruasi yang terlambat.

Tujuan Pemeriksaan Kandungan Pertama

Tujuan melakukan cek kesehatan kandungan untuk pertama kali adalah untuk menetapkan beberapa hal, yaitu:

  • Menentukan tanggal HPL (Hari Perkiraan Lahir) Anda.
  • Mencari tahu tentang riwayat kesehatan Anda.
  • Mempelajari riwayat kesehatan anggota keluarga Anda.
  • Menentukan apakah Anda memiliki faktor resiko kehamilan berdasarkan usia, kesehatan, atau riwayat pribadi dan keluarga Anda.

Tes yang Dilakukan Saat Pemeriksaan Kandungan Pertama Kali

Saat Anda melakukan pemeriksaan kehamilan untuk pertama kalinya ke dokter kandungan. Anda akan menjalani beberapa tes seperti yang dijelaskan di bawah ini:

  1. Tes Darah

Salah satu tes darah yang akan dilakukan oleh dokter spesialis kandungan adalah memeriksa kadar hormon kehamilan, hCG (human choroidal gonadotropin) dalam darah Anda. Kadar hormon akan memastikan jalannya kehamilan Anda.

Selain itu, dokter juga akan memastikan jumlahnya berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari. Karena itu menunjukkan bahwa kehamilan Anda berlangsung normal. Dokter kandungan Anda biasanya akan melakukan tes darah lainnya selama pemeriksaan kehamilan pertama Anda, adapun tes darah yang dilakukan seperti berikut:

  • Hitung sel darah lengkap (FBC).
  • Golongan darah dan skrining untuk antibodi Rh.
  • Kemungkinan berkembangnya hepatitis, sifilis, klamidia, gonore, dan penyakit menular seksual lainnya, termasuk HIV (human immunodeficiency virus).
  • Riwayat beberapa penyakit virus, terutama campak jerman (rubella).
  • Tes lain, seperti penyakit tiroid, mungkin juga diperlukan tergantung pada riwayat kesehatan Anda.
  1. Uji Panggul

Pada kunjungan prenatal pertama, pemeriksaan panggul dilakukan untuk melihat apakah perkembangan kandungan Anda normal. Dokter Anda mungkin juga melakukan pemeriksaan internal untuk memeriksa kelainan pada ovarium, rahim, dan juga saluran tuba.

  1. USG Transvaginal

USG transvaginal diperlukan untuk mendeteksi kantung kehamilan intrauterin dengan sel telur dan bayi (kutub janin), yang harus menunjukkan ukuran di bawah 5 mm. Pada minggu ketujuh kehamilan, kutub janin akan menjadi sekitar 10 mm dan detak jantung bayi akan terdengar.

Dokter kandungan Anda kemungkinan juga akan memeriksa kembali kantong kehamilan untuk melihat apakah semuanya baik-baik saja dan tidak ada fibroid, kista ovarium, atau sel abnormal lainnya. Selain berbagai tes yang dijelaskan di atas, dokter kandungan juga akan memeriksa tekanan darah dan suhu tubuh, serta melakukan tes protein melalui urin Anda.

Seperti itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai cek kesehatan kandungan untuk pertama kalinya setelah Anda mengetahui kalau Anda hamil melalui test pack. Saat melakukan pemeriksaan, aktiflah untuk bertanya mengenai berbagai hal seperti makanan yang dianjurkan, metode persalinan dan juga hal-hal yang harus dihindari. Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai kesehatan kandungan, Anda bisa membacanya di website klikdokter.com.

Artikel Lainnya

Komentar