Sudah hampir 2 tahun pandemi datang kepada kita sebagai peringatan bahwa kita para manusia, tidaklah mempunyai kuasa atas dunia yang teramat besar. Pandemi akan membuat kita bercermin, jika ke-sok-kuasaan kita selama ini dapat kalah begitu saja hanya dengan serangan makhluk terkecil di bumi, yaitu virus. Maka tidaklah benar kesombongan terus saja kita tanam, dan akhirnya pada kemudian hari Allah SWT sebagai penguasa segala dunia dan makhluk mengingatkan kita tentang arti dari kekuasaan yang sebenarnya.
Pandemi ini pula yang membuat orang-orang di perantauan harus rela berpisah dengan keluarga di rumah, dan tidak bisa bertemu dalam waktu dekat demi menjaga diri sendiri dan keluarga. Seorang anak terpisah ribuan kilometer dari orang tua, dan juga sebaliknya. Para orang tua harus rela menahan rindu kepada anak mereka, sebab untuk sementara pandemi memang mengharuskan supaya tetap di rumah.
Oleh sebab itu bagi kita kaum muslim yang sedang tinggal jauh dari orang tua, ada baiknya untuk tetap mengirimkan doa kedua orang tua walau kita jauh. Tujuannya adalah supaya Allah SWT tetap menjaga kita dan keluarga dari pandemi ini, juga terus menjaga rindu antara orang tua dan anak agar bisa terus bertahan dalam hati sampai kita bisa mengalahkan virus ini. Pada tulisan kali ini, kita akan membahas mengenai sebuah doa baik yang dianjurkan dalam islam untuk dihaturkan kepada kedua orang tua, baik saat kita dekat dengan mereka, ataupun ketika tengah berada jauh di perantauan.
“Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku. baik dosa ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka yang terus menyayangiku sejak aku kecil.”
Panjatkanlah dengan khusyuk doa tersebut, mintalah kepada Allah Azza wa Jalla agar terus menjaga kedua orang tua kita dari bahaya. Sebab kita tidak tahu bagaimana hari esok akan berjalan, maka dari itu hendaklah senantiasa kita ingat bahwa orang tua adalah termasuk barisan awal daripada doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT.
Anak saleh yang terus berdoa untuk orang tuanya kepada Allah SWT juga termasuk dari amalan yang akan dibawa mati. Mengingat pandemi ini begitu rentan menyerang para lansia, maka sebaiknya kita terus mendoakan kedua orang tua kita agar tetap diberikan kemudahan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Tidak ada yang lebih pantas menerima doa dari anak saleh, selain orang tua yang mengajarkan kebaikan kepada anak-anak mereka.
Selanjutnya, doa tersebut juga memasukkan diri kita sendiri sebagai pembuka. Maksudnya adalah, sebelum mendoakan orang tua kita agar terus diberikan perlindungan oleh Allah SWT, hendaklah kita juga memohon kepada Allah SWT supaya diberikan kesempatan untuk dapat mendoakan kedua orang tua kita lebih lama. Hal tersebut dimaksudkan agar supaya kita sebagai seorang anak, bisa terus berbakti kepada kedua orang tua yang selama ini telah memberikan pengorbanan yang begitu banyak agar kita bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Akhir kata, pandemi yang menyapa saat ini adalah bagian dari cerminan diri kita sebagai khalifah yang menjadi wakil di muka bumi. Hari ini, tentu banyak keringat dan air mata yang telah tertumpah entah pada diri kita atau pun pada lingkungan. Namun yang pasti sikap kita terhadap pandemi, terlebih ketika kita tengah berada jauh dari kampung halaman dan orang tua, haruslah mencapai suatu pemahaman bahwa doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT untuk kedua orang tua memiliki makna yang teramat dalam.
© 2023 Nulis | SAMASE Official Store