Flip ini sudah cukup lama beroperasi, tetapi baru sekarang saya teringat untuk membuat ulasannya. Sebelumnya saya tidak begitu memedulikan layanan Flip karena waktu itu Jenius masih memberikan gratis transfer antar-bank. Nah, baru kemudian ketika Jenius mengubah aturannya akhirnya saya tidak mendapatkan gratis transfer.
Biaya tranfer antar-bank rata-rata Rp 6.500, untuk yang sesekali transfer mungkin tidak masalah dengan nominal segitu. Kalau untuk saya yang sering transfer beda bank ya lama-lama terasa membebani juga. Saat ini saya mempunyai 3 rekening di BCA, Jenius dan BNI. Masing-masing punya kelebihannya sendiri:
Sebagai seorang bloger atau narablog tentu ada biaya domain dan hosting yang harus dibayar setiap bulan. Walaupun ada beberapa domain yang saya beli di registrar lokal, ada juga yang saya beli di luar negeri seperti domain blog ini. Sebelumnya saya pakai kartu kredit tetapi setelah ada opsi yang lebih baik saya pakai Jenius. Flip ini sangat sering saya gunakan untuk mentransfer uang dari rekening BCA ke Jenius.
Ini sering sekali terjadi, misalnya saldo di BCA tinggal Rp 35.000 tentu tidak bisa ditarik di ATM. Solusinya adalah saya mentransfer senilai Rp 15.000 melalui Flip dari rekening BNI atau Jenius saya dengan tujuan rekening BCA, bertambah saldo BCA jadi Rp 50.000 dan bisa ditarik di ATM. Coba bayangkan kalau tidak ada Flip? Kena biaya Rp 6.500, sebel kan.
Cara kerja Flip adalah kita mentransfer uang ke rekening yang sama. Setiap transfer akan diberikan angka unik yang WAJIB ditransfer, ini berguna untuk mempercepat proses verifikasi transfer. Biasanya berkisar Rp 50 – Rp 400 dan akan masuk ke deposit di akun Flip. Kalau sudah mencapai Rp 10.000 bisa minta ke CS Flip untuk ditransfer ke rekening.
Sampai saat ini menghemat Rp 519.000 dengan melalukan tranfer antar-bank melalui Flip. Nilai yang lumayan untuk saya, bisa untuk bayar hosting, domain atau beli paket internet.