Sadari Sejak Dini, Inilah Hal-Hal yang Perlu diperhatikan dari DBD

8 Apr 2020 - 04:59

Adanya bencana banjir besar lalu dengan curah hujan tinggi juga bisa memunculkan penyakit yang cukup mengerikan. Salah satu dari penyakit tersebut adalah demam berdarah. Ciri demam berdarah harus dipahami, supaya Anda maupun orang-orang terdekat tidak sampai untuk menjadi korban terlebih di musim penghujan. Supaya demam berdarah dapat diantisipasi, kenali beberapa ciri demam berdarah yang umumnya terjadi, seperti:

  • Munculnya demam tinggi mendadak selama 2-7 hari
  • Adanya sakit kepala
  • Terdapat gejala nyeri di belakang mata
  • Terdapat gejala nyeri pada persendian dan otot
  • Gejala yang berupa tampak lesu dan lelah
  • Adanya ciri mual
  • Ciri muntah
  • Munculnya ruam kulit biasanya terjadi sekitar 2-5 hari setelah demam
  • Bisa menyebabkan adanya pendarahan ringan (mimisan, gusi berdarah, atau mudah memar).

Gejala DBD tentunya harus sangat diperhatikan. Sifat yang tentunya sering dalam hal disebut menipu menyebabkan banyak orang menyepelekan hal tersebut.

Ada pula anak kecil serta orang yang belum pernah terkena DBD akan juga cenderung dapat menampakkan gejala DBD yang dengan lebih ringan dibandingkan yang terjadi pada manusia dewasa.

Tingkatan atau dalam derajat keparahan yang harus terus diperhatikan pada penderita demam berdarah, di antaranya ialah:

  • Disebut sebagai derajat I berupa ciri demam berdarah seperti demam yang disertai gejala tidak khas hingga menimbulkan adanya pendarahan adalah melalui uji bendung.
  • Derajat II ciri dari derajat ini ialah gejalanya mirip dengan derajat I, akan tetapi ditambah pula dengan adanya pendarahan spontan di kulit maupun timbulnya pendarahan lain.
  • Derajat III, ciri demam berdarah dengan gejala ini ialah adanya gangguan pada sirkulasi darah, nadi yang berdetak cepat maupun lambat, lalu tekanan nadi pun menurun, gejala seperti bibir biru akibat kurangnya pasoka oksigen, munculnya gejala seperti kulit dingin dan lembap, maupun raut wajah gelisah.
  • Derajat IV biasanya menimbulkan gejala seperti syok berat, nadi pun tak teraba, dan tekanan darah juga tidak terukur.

Apabila telah mengetahui gejala DBD yang mengerikan maka Anda mungkin akan merasa was-was, contohnya dengan keberadaan nyamuk penyebar virus dengue. Oleh karena itu dalam mengetahui gejala DBD dikirakan saja hal tersebut tidak cukup. Anda juga harus dapat mengenali tempat berkembang biak nyamuk DBD supaya penyakit ini bisa dihindari.

Tempat-tempat berikut ini merupakan tempat yang menjadi perkembang biaks nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus:

  • Tempat bak mandi/WC, tempayan, drum air
  • Tempat minum biasanya burung peliharaan
  • Pot atau vas bunga
  • Pot dari tanaman air
  • Contoh seperti kaleng bekas, ban bekas, botol bekas, tempurung kelapa, serta plastik yang dibuang sembarangan
  • Talang air yang rusak
  • Pagar atau potongan bambu yang berlubang.

Jika Anda melihat tempat atau benda di atas, jangan lupa untuk selalu membersihkan. Dalam upaya pencegahannya dapat dilakukan beberapa hal ialah membuang plastik maupun sampah-sampah ke tempatnya.

Macam-macam atau jenis upaya yang bisa dilakukan, untuk mencegah kedatangan DBD ialah melalui 3M Plus. 3M Plus perlu dilakukan secara teratur dalam rangka memberantas jentik ataupun menghindari gigitan nyamuk demam berdarah melalui beberapa hal yaitu:

  • Menguras tempat dari adanya penampungan air di lingkungan sekitar
  • Tempat penampungan air tersebut lalu ditutup
  • Jangan lupa untuk mengubur barang bekas
  • 3M Plus mampu mencegah adanya perkembangbiakan nyamuk, serta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Anda dapat pula untuk menaburkan bubuk larva sida pada adanya penampungan air.

Demam berdarah bukan merupakan penyakit yang bisa digampangkan begitu saja. Apabila ciri demam berdarah muncul, maka pergi ke dokter atau rumah sakit merupakan salah satu pilihan yang tepat.

Artikel Lainnya

Komentar