Cara Hitungan Weton Jodoh Menggunakan Kalender Jawa

24 Apr 2022 - 10:52
Hitungan Kalender Jawa

Penggunaan perhitungan menggunakan kalender Jawa sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Mataram. Kalender Jawa ini sendiri merupakan penggabungan antara sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Julian yang hingga saat ini masih sering digunakan masyarakat Jawa, termasuk juga dalam menentukan hari baik melangsungkan pernikahan.

Penentuan hari baik pernikahan berdasarkan perhitungan weton jodoh tersebut bertujuan agar hubungan rumah tangganya dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Nah, jika kamu juga tertarik menghitung weton jodoh dengan menggunakan kalender Jawa untuk melangsungkan pernikahan. Silahkan ikuti langkah – langkah hitungan weton jodoh dengan menggunakan kalender Jawa berikut ini :

  1. Mencari Tahu Tanggal Dan Hari Lahirmu Berdasarkan Kalender Jawa

Sistem pasaran merupakan nama dari sebuah pekan atau minggu dalam kalender Jawa yang terdiri dari 5 hari yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, serta Legi. Kini untuk mencari pasaran, kamu bisa menggunakan kalkulator penghitungan kalender Jawa yang tersedia di internet. Dan jangan lupa cari juga hari lahir pasanganmu dengan cara yang sama. 2. Mencari Angka Berdasarkan Hari Lahir

Selanjutnya, kamu harus menentukan angka dari hari lahir kamu berdasarkan hari yang kamu kenal dengan hitungan berikut ini :

  • Hari Minggu = 5
  • Hari Senin = 4
  • Hari Selasa = 3
  • Hari Rabu = 7
  • Hari Kamis = 8
  • Hari Jumat = 6
  • Hari Sabtu = 9
  1. Mencari Angka Berdasarkan Hari Lahir Jawa

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mencari angka berdasarkan hari lahir Jawa dengan hitungan berikut ini :

  • Pahing = 9
  • Pon = 7
  • Wage = 4
  • Kliwon = 8
  • Legi = 5
  1. Mencari Neptu Dari Kedua Calon Mempelai Dan Menjumlahkannya

Setelah mengetahui angka tersebut, jumlahkan terlebih dahulu angka milik kamu. Contohnya, Minggu Kliwon, maka artinya 5 ditambah 8 sehingga didapatkan hasil 13. Kemudian, kamu tinggal mencari tahu angak milik pasanganmu. Contohnya, Sabtu Kliwon, maka artinya 9 ditambah 8 sehingga didapatkan hasil 17. Setelah itu, tambahkan jumlah angka kamu dengan jumlah angka pasanganmu sehingga didapatkan 13 ditambah 17 maka total neptunya adalah 30.

  1. Perhitungan Hari Baik Pernikahan

Adapun cara perhitungan hari baik untuk pernikahan adalah dengan menggunakan rumus berikut ini : (Jumlah Neptu + Hari Baik)/5 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas harus tersisa 3. Jadi, jika total neptu kamu dan pasangan adalah sebesar 30, maka perhitungan hari baik pernikahan menjadi :

  • (30 + 13)/5=6, sisa 3
  • (30 + 18)/5=9, sisa 3 Dari hasil perhitungan diatas, maka sebaiknya kamu menikah di hari dengan neptu 13 dan 18, yaitu Jumat Pon, Sabtu Wage, Minggu Kliwon, Kamis Legi, Senin Pahing, dan Sabtu Pahing.
  1. Hari Yang Kurang Baik Untuk Melangsungkan Pernikahan

Pemilihan hari dalam hitungan weton dengan menggunakan kalender Jawa terbagi menjadi dua yakni Saptawara dan Pancawara. Yang termasuk Saptawara adalah hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara, yang termasuk Pancawara adalah Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Dalam kalender Jawa, hari yang kurang baik untuk melangsungkan pernikahan adalah yang jatuh pada hari Minggu Pahing, Sabtu Pon, dan Jumat Wage. Ada juga hari yang sangat buruk untuk menikah yaitu jatuh pada hari Rabu Legi, Minggu Pahing, Kamis Pon, Selasa Wage, dan Sabtu Kliwon.

Artikel Lainnya

Komentar

© 2023 Nulis | SAMASE Official Store