Location Based Advertising Solusi Pemasaran Masa Kini
Saat kamu sedang sekedar jalan-jalan ke mall, apakah kamu pernah mendapati handphone berbunyi serta memperoleh pesan singkat atau SMS. Ketika dibuka, ternyata pesan singkat tersebut merupakan promo atau penawaran yang berasal dari restoran di dalam mall.
Bila dulunya kamu sesekali menerima 1 pesan singkat, mungkin sekarang kamu semakin banyak menerima SMS bisa 2 atau bahkan 3 SMS sekaligus. Biasanya, SMS yang diterima berasal dari restoran maupun toko yang berbeda, namun semua toko atau restoran tersebut berasal dari mall yang sama. Sebenarnya, SMS tersebut merupakan metode pemasaran Location Based Advertising atau LBA.
Pengertian Strategi Pemasaran Location Based Advertising
LBA pada dasarnya merupakan sebuah strategi marketing yang disajikan secara khusus sesuai dengan lokasi target audience. Tentu saja jenis pemasaran ini tidak mengirimkan pesan yang sama pada semua orang, namun pengiriman pesan singkat dilakukan berdasarkan pada lokasi kelompok sasaran.
Pesan pemasaran yang dikirimkan juga melihat parameter lain seperti kondisi lokasi, budaya tradisi dan yang lainnya.
Dibandingkan dengan fokus pada target konsumen dengan data lokal, menggunakan SMS lebih efektif, ditambah LBA ini menggunakan kedekatan dengan konsumen. Ada berbagai macam jenis LBA, antara lain:
1. Penargetan geo-aware
Penargetan geo-aware ini mempergunakan data lokasi dengan cara real time serta diperoleh dari penyedia telekomunikasi. Nantinya pesan akan dikirim ke konsumen dalam jarak tertentu. Iklan ini sudah dari dulu dilakukan. Dengan menggunakan jenis ini, diharapkan konsumen akan berjalan menuju toko untuk melakukan pembelian atau mengecek produk terbaru.
2. Hyper-contextual
Jenis penargetan ini sebenarnya sangat relevan pada target konsumen. Data ini dikumpulkan untuk mengirim pesan pada calon konsumen potensial. Biasanya, jenis pesan ini dikirim saat siang hari agar tujuan pesannya bisa tersampaikan.
3. Geo-conquesting
Geo-conquesting merupakan jenis LBA yang membidik konsumen yang sedang berada di sekitar toko competitor maupun sedang mengunjungi toko competitor.
Teknik marketing ini dilakukan agar bisa mengalihkan traffic pengunjung outlet competitor dengan cara menawarkan produk Anda. Biasanya, sector yang menggunakan jenis LBA ini cukup banyak mulai dari toko pakaian, telekomunikasi, restoran dan yang lainnya.
Manfaat Menggunakan Teknik Location Based Advertising
Dengan semakin banyaknya pebisnis yang menggunakan teknik pemasaran ini, sebenarnya apa kelebihan yang dimiliki oleh teknik ini, berikut diantaranya:
1. Promosi dilakukan dengan cara real-time
Dengan menggunakan teknik periklanan ini, promosi dilakukan dengan cara real time. Kamu bisa mengidentifikasi calon pelanggan yang dekta dengan lokasi outletmu. Contohnya saja kamu memiliki outlet di sebuah stasiun kereta, ketika terdapat calon konsumen yang berada di stasiun tersebut, kamu bisa langsung mengirimkan diskon.
Tentu saja promosi ini menjadi sangat menarik, dibandingkan dengan menggunakan teknik lain yang mungkin masih menjaring konsumen dengan tidak mengerucut.
2. Pemasaran seperti dari mulut ke mulut
Dengan menggunakan pemasaran LBA ini, kamu bisa sekaligus melakukan pemasaran dari mulut ke mulut. Ketika calon konsumen menerima SMS, mereka pasti akan mengatakan isi pesan tersebut, kemudian di dengar oleh orang lain.
Bahkan, ketika melakukan pembelian, tidak sedikit orang yang memamerkannya di social media, sehingga ini menjadi seperti promosi dari mulut ke mulut. Bahkan, pengalaman yang dibagikan oleh seseorang mungkin sampai hingga pada orang yang tidak mereka kenal.
3. Bisa memandu menuju outlet kita
Ketika seseorang tertarik untuk mampir di outlet yang kamu miliki, mereka bisa langsung menghubungkan informasi yang diterima melalui SMS kemudian menghubungkannya dengan fasilitas GPS sehingga bisa menuju ke lokasi.
Pemasaran dengan menggunakan Location Based Advertising memang menyenangkan, lebih-lebih kamu bisa mendapatkan calon konsumen potensial dalam jumlah banyak dalam satu waktu sekaligus.
