Mitos Seputar Diabetes Tipe 1

15 Dec 2020 - 23:56

Pola hidup sehat di zaman modern saat ini sangat penting untuk diterapkan. Dengan kemajuan perkembangan zaman menyebabkan segala sesuatu dapat dilakukan dengan instan. Tidak sedikit dari kalangan masyarakat saat ini malas bergerak bahkan untuk masalah makanan di zaman sekarang serba instan. Gaya hidup seperti ini kurang baik untuk Kesehatan, menyebabkan banyak dari kalangan masyrakat mengalami obesitas dan berujung menimbulkan penyakit diabetes.

Pada umumnya di kalangan masyarakat, diabetes diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu tipe diabetes 1 dan diabetes tipe 2. Sebenarnya diabetes sendiri memiliki lebih dari dua tipe. Pada saat ini akan dibahas tentang diabetes tipe 1.

Diabetes tipe 1 terjadi karena kadar gula atau glukosa di dalam darah mengalami peningkatan sangat tinggi. Pada penderita diabetes tipe ini, tubuh penderita tidak dapat memproduksi insulin. Insulin merupakan hormon yang di produksi sel beta yang terdapat di dalam pankreas. Insulin berfungsi sebagai pengatur jumlah gula dalam tubuh yag didapat melalui darah.

Tanda dan gejala penyakit ini ditandai dengan meningkatnya jumlah frekuensi buang air kecil terutama pada malam hari, penderita penyakit ini mudah merasakan lapar dan haus, meskipun sudah mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak, sering mengalami kelelahan, berat badan menurun yang tanpa diketaui sebab yang pasti, kesemutan pada ujung tangan dan kaki, serta luka yang susah di sembuhkan.

Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat banyak opini bahkan mitos yang beredar tentang penyakit diabetes. Agar penangan penykit ini lebih optimal, tidak ada salahnya mengetahui beberapa mitos dan fakta mengenai penyakit diabetes tipe 1 tersebut.

  1. Diabetes tipe 1 dapat ditularkan

Banyak asumsi di masyarakat Indonesia, jika orang tua mengalami diabetes pasti anaknya akan tertular diabetes. Pada kenyataannya, penyakit diabetes tipe apapun tidak dapat ditularkan. Penyakit diabetes sendiri merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan genetik. Penyakit diabetes dapat menyerang siapapun yang tidak menjaga pola hidup sehat. Intinya penyakit ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, konsumsi gula yang berlebihan. Jika Anda, sering berolahraga teratur, pola makan dijaga sesuai kebutuhan nutrisi harian, tentunya Anda tidak perlu khawatir dengan penyakit ini.

  1. Diabetes tipe 1 hampir sama dengan tipe 2

Asumsi tersebut tidak benar, dikarenakan pada diabetes tipe 2 terjadi dikaenakan beberapa faktor, seperti faktor obesitas, keturunan, dan faktor usia. Sementara pada diaetes tipe 1 disebabkan oelh kegagalan pankreas dalam memproduksi insulin.

  1. Penderita diabetes tipe 1 tidak diperbolehkan mengkonsumsi karbohidrat

Pernyataan seperti ini sering Anda dengar di kalangan masyarakat, bukan? Pernyataan seperti ini merupakan pernyataan yang keliru. Karbohidrat dibutuhkan sebagai pembentuk energi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Tetapi Anda harus mengatur asupan karbohidrat yang dikonsumsi. Anda dapat mengganti nasi putih dengan nasi merah ataupun brokoli, karena nasi merah dan brokoli merupakan karbohidrat yang berserat dan menyebabkan Anda tidak muda merasakan rasa lapar.

  1. Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes tipe 1

Pada kenyataannya, peningkatan gula dalam darah pada penderita diabetes tipe 1 disebabkan oleh kurangnya insulin yang diproduksi oleh pankreas. Jadi konsumsi gula terlalu banyak merupakan salah satu faktor dari diabetes tipe 2. Anda dapat mengganti gula putih dengan gula alami seperti gula aren. Obat alami penyakit diabetes salah satunya adalah kolagit. Menurut testimoni pemakai kolagit, obat ini diklaim mampu mengatasi permasalahan Anda dalam menangangi kadar gula dalam darah.

  1. Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun

Pernyataan berikut benar, karena penderita diabetes tipe 1 biasanya pankreas mengalami kegagalan dalam memproduksi insulin karena system kekebalan tubuh menyerang sel beta, sehingga dapat di klasifikasikan dalam penyakit autoimun. Agar Anda terhindar dari penyakit diabetes Anda dapat mencegahnya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Artikel Lainnya

Komentar